Jakarta - Tidak bisa dipungkiri bahwa pandemi Covid-19 telah menjadi enabler untuk segala perubahan di hidup kita termasuk juga dalam dunia bisnis Retail, yang merupakan salah satu industri yang paling terdampak terhadap perubahan perilaku konsumen setelah adanya pandemi Covid-19. Hal ini menyebabkan perlambatan pada beberapa sektor industri, salah satunya pada Mitra Adi Perkasa (MAP) Group.
Sebagai salah satu perusahaan retail di Indonesia, MAP Group memiliki tantangan untuk memperluas market retail di Indonesia dengan terus mengejar target opening >300 store baru per tahun, yang mana membutuhkan waktu mencapai 3-5 Bulan per tokonya. Hal ini akan sangat tidak mungkin dilakukan dengan cara kerja yang biasa. Untuk itu, Telkom Indonesia sebagai digital company di Indonesia, berupaya terus mendukung berbagai industri khususnya Retail dalam menghadapi berbagai tantangan bisnis dan pain point melalui berbagai inovasi teknologi, salah satunya Retail on The Box (Re-Box).
Implementasi Re-Box pada MAP Group nyatanya telah menciptakan hasil yang cukup signifikan terhitung sejak awal pengimplementasian. MAP Group berhasil menurunkan lead time dari 5 bulan menjadi 2 bulan yang dapat terlihat dari berhasilnya MAP dalam membuka 314 store pada tahun 2022. Hal ini juga berdampak pada keuangan MAP, yang mengalami peningkatan net revenue sebesar 46% dari tahun 2021 ke tahun 2022. Percepatan waktu dalam opening store ini juga berdampak pada aspek non-financial seperti meningkatnya efektivitas sumber daya manusia, peningkatan customer experience dan tentunya cost efficiency dan sales growth pada MAP Group.
Re-Box menawarkan one-stop solution dalam memenuhi kebutuhan IT untuk setiap new store MAP group, yang berupa Software Defined WAN (SD-WAN) sebagai enabler teknologi di Industri Retail dan juga merupakan new tech di Wide Area Network (WAN), cabling management, perangkat access point WIFI, mood media player, cloud cctv, digital menu board dan perangkat Point of Sales (POS).
Dengan Re-Box, MAP Group dapat dengan mudah mengintegrasikan berbagai aktivitas yang sebelumnya terpisah-pisah dan dapat menunjang untuk melakukan hal-hal berikut yang diantaranya meliputi; (1) Process Digitalization seperti Touchless Provisioning Network (Managed SD-WAN), One Stop Solution Provider (POS, Digital Menu Board, Cabling Management, Connectivity, & Cloud CCTV), (2) Customer Experience Improvement seperti Integrated Cloud Music Media Player dengan Content Management System (Mood Media Player), Advance WIFI Profiling (WIFI ID), dan (3) Cost Efficiency.
“Kami sangat senang atas support yang Telkom berikan dalam beberapa tahun terakhir. Terima kasih atas support yang diberikan kepada Dominos ketika covid berlangsung, dimana terjadi delay di berbagai hal. Namun tidak ada delay bagi service Telkom, sehingga pembukaan store kami juga dapat berjalan dengan lancar.” Ucap Mayank Singh, Chief Digital Officer, VP Marketing & Technology, Domino's Pizza Indonesia (MAP Group).
“Alasan dipilihnya Telkom group sebagai partner kami adalah karena banyaknya variasi layanan namun tetap dalam satu pintu. Telkom memiliki ‘one stop solution’ yang dapat dimanfaatkan oleh Dominos, khususnya ke dalam ruang industri ritel dan F&B”, lanjutnya. Dominos akan terus berekspansi, sehingga kedepannya Mayank Singh sangat menanti untuk dapat terus menjalin long term partnership dengan Telkom.
"Harapannya, dengan melihat keberhasilan Re-Box pada MAP group, kami melihat potensi peluang yang sangat besar apabila solusi Re-Box dapat diimplementasikan pada perusahaan retail lainnya dan bahkan UMKM sejenis di Indonesia. Dengan demikian, Re-Box nantinya dapat secara langsung berdampak pada kemajuan ekonomi Indonesia," tutup Ahmad Junaedi, General Manager Retail & Distribution Service (RDS), Divisi Enterprise Service, Telkom Indonesia.
