Pandemi COVID-19 menjadi salah satu faktor pendorong perkembangan digitalisasi di setiap sektor industri di Indonesia, salah satunya adalah industri keuangan. Hal inilah yang membuat perbankan mempercepat strategi transformasi digital melalui pengembangan solusi transaksi perbankan digital serta senantiasa beradaptasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para nasabahnya. Upaya tersebut semakin memberikan kemudahan bagi nasabah untuk melakukan transaksi dan mengakses berbagai layanan perbankan di mana pun dan kapan pun, terlebih di tengah pandemi dimana terdapat keterbatasan pada mobilitas masyarakat.
Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, Maybank Indonesia memiliki jaringan regional maupun internasional dari Grup Maybank, terus melakukan inovasi melalui pemanfaatan teknologi digital guna memberikan yang pelayanan terbaik bagi nasabah. Sepanjang tahun 2021, berbagai inisiatif telah dilakukan oleh Maybank Indonesia untuk mengembangkan layanan digital banking, baik dalam meningkatkan customer experience maupun integrasi data dan konektivitas jaringan antar kantor cabang dan kantor pusat.
Maybank Indonesia yang kini berusia 62 tahun, berkomitmen untuk terus memperkuat posisinya sebagai BANK FOR ALL, sekarang dan di masa depan. Hal ini dapat dilihat dari 4 (empat) keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh Maybank Indonesia. Pertama, Layanan Berkualitas Tinggi, yakni Bank terus berusaha untuk selalu relevan dengan mempertahankan keunggulan ini serta akan terus melakukan perbaikan yang berkelanjutan kepada layanan nasabah.
Kedua, Inovasi Produk, yakni pengembangan digital perbankan yang berkelanjutan dan terus mengalami pertumbuhan yang signifikan agar selalu menjadi solusi produk yang relevan terhadap kebutuhan perbankan nasabah.
Ketiga, Proses yang Sederhana, yakni Bank senantiasa melakukan efisiensi dan penyederhanaan terhadap proses operasional melalui simplifikasi transaksi dan proses digitalisasi.
Terakhir, Konektivitas secara Regional, yakni Bank memiliki jaringan kantor cabang yang tersebar di seluruh provinsi Indonesia dan juga memiliki jaringan regional Maybank Group di Kawasan ASEAN dengan home markets Malaysia, Singapura, dan Indonesia.
Dalam rangka memperkuat komitmen tersebut, sampai dengan tahun 2025 Maybank Indonesia akan fokus menjalankan program perusahaan yang terkait dengan obsolences dan cyber security, dimana Maybank Indonesia akan mengubah semua sistem perbankan yang sudah obsolete secara bertahap baik dari software maupun hardware-nya. Hal ini dilakukan untuk melakukan modernisasi infrastruktur sehingga proses bisnis ke depannya akan menjadi lebih lean, agile dan tentunya membawa kemudahan dalam memberikan pelayanan kepada nasabah.
Salah satu adopsi solusi digital yang dilakukan Maybank Indonesia adalah dengan mendigitalkan proses transaksi dan layanan perbankan melalui platform M2U. Platform digital banking ini merupakan wujud misi perusahaan yakni Humanising Financial Services yang ditujukan untuk menyediakan kecepatan, kenyamanan dan kemudahan bagi nasabah dengan mengedepankan customer experience saat bertransaksi dan mengakses layanan perbankan secara daring.
Berbagai respon positif ditunjukkan nasabah terhadap platform M2U ID App dan Web. Ini yang juga menjadi dorongan bagi Maybank Indonesia untuk terus meningkatkan layanan digital perbankan pada aplikasi tersebut dengan berbagai penyempurnaan, pengembangan fitur dan program promosi untuk memperluas ekosistem digital.
Selama tahun 2021, Maybank Indonesia telah melakukan sejumlah pengembangan inovasi layanan perbankan digital, diantaranya peluncuran fitur e-KYC dan biometric pada M2U ID App untuk proses pembukaan rekening secara online tanpa diperlukan video call, ataupun kunjungan ke kantor cabang untuk proses verifikasi, peluncuran fitur tarik tunai tanpa kartu menggunakan QR Code di seluruh ATM Maybank di Indonesia yang menyediakan fitur tersebut, fitur top-up kartu e-money dengan teknologi NFC (Near Field Communication) dan fitur Digital Customer Service untuk memudahkan nasabah melakukan pengkinian data secara online, penambahan fitur Secure2u untuk mendukung transaksi yang lebih cepat, nyaman dan aman, mengurangi ketergantungan terhadap One- Time- Password (OTP) yang dikirim melalui SMS, serta kampanye dan enhancement terhadap layanan digital untuk nasabah korporasi (Maybank2Enterprise/M2E).
Komitmen Maybank Indonesia dalam hal mengutamakan keamanan nasabah dan kenyamanan dalam bertransaksi, diwujudkan dengan pengembangan fitur- fitur terbaru melalui platform M2U ID yang telah terintegrasi dengan lebih dari 14 juta merchant QRIS di seluruh Indonesia. Selain itu, Maybank Indonesia juga berupaya memenuhi kebutuhan nasabahnya dalam melakukan transaksi secara daring melalui marketplace, e-wallet, serta layanan lainnya yang dapat diakses hanya dalam satu genggaman.
Guna meningkatkan kualitas konektivitas jaringan yang lincah, fleksibel, terukur, konsisten dan aman dalam operasionalnya, Maybank Indonesia cukup adaptif dan agile dalam melakukan pemanfaatan teknologi terkini dan mumpuni untuk mendukung modernisasi platform. Salah satunya adalah melalui pemanfaatan teknologi SD-WAN (Software-Defined Wide Area Network).
Terdapat 4 (empat) driver utama yang menjadi latar belakang Maybank Indonesia memutuskan untuk menerapkan teknologi SD-WAN dalam menjalankan proses bisnisnya. Pertama, dalam rangka mengatasi masalah obsolences dari perangkat- perangkat connectivity yang ada di cabang Maybank Indonesia. Dengan lebih dari 300 cabang yang tersebar di Indonesia, Maybank Indonesia ingin melakukan modernisasi jaringan dan konektivitas di seluruh cabangnya. Kedua, terkait dengan multiple infrastructure yang harus di manage.
Dengan bandwidth yang bervariasi dan tingginya kebutuhan bandwidth business services di cabang Maybank Indonesia, diperlukan peningkatan speed connectivity yang adaptif dengan perkembangan service aplikasi yang ada di Kantor Cabang Maybank Indonesia. Ketiga, adalah terkait cost efficiency pada bandwidth dan maintainability dari operations. Dengan jumlah hampir 340 Kantor Cabang yang dimiliki, proses manage device menjadi tantangan yang perlu dihadapi. Terakhir, yaitu dalam hal security untuk mempermudah manage access dari network connectivity perusahaan.
Mengapa SD-WAN?
SD-WAN merupakan teknologi baru yang kini mulai banyak digunakan oleh perusahaan di berbagai sektor industri khususnya di market Enterprise. SD-WAN memiliki Faster Problem Resolution, Complete IT Control, Simplify Branch Network, Optimize Apps Performance, Deliver Branch Agility serta Cost Efficiency.
Head Technology Production Maybank Indonesia Tony Muis mengatakan, “Maybank Indonesia termasuk Bank pertama di Indonesia yang menerapkan SD-WAN untuk semua kantor cabang di seluruh Indonesia. Penerapan tersebut telah mampu menekan biaya operasional, terutama untuk proses transaksi perbankan di kantor cabang yang menjadi kian teratur, efektif, dan efisien. Proses digital transformation di seluruh kantor cabang kami pun bisa berjalan sesuai ekspektasi. Lalu lintas transaksi perbankan menjadi lebih aman, meningkatkan kinerja perusahaan, dan lebih fleksibel dalam pengontrolan, oleh karena adanya scalability untuk jumlah traffic yang meningkat, serta yang terpenting adalah cost efficiency,” ujarnya. Hal ini juga sejalan dengan rencana strategis Maybank Indonesia menuju Open Banking.
Melalui adopsi teknologi SD-WAN, Maybank Indonesia bisa memiliki single pain of glass (branch network infrastructure) dan centralized management terhadap connectivity kantor cabang Maybank di seluruh Indonesia. Selain itu, akan tercipta sistem keamanan yang lebih baik dalam melakukan manage network transparency encrypted dan melakukan segmentasi untuk improvement security pada transactional data di perbankan.
Selain itu, juga terdapat improvement secara performance dari segi Service Level Agreement (SLA), sehingga mampu meningkatkan layanan kepada seluruh nasabah di seluruh cabang Maybank Indonesia dan effectiveness dari perspective cost.
Implementasi SD-WAN Telkom di Maybank Indonesia
Dalam kurun waktu yang cukup singkat yaitu 4 (empat) bulan deployment, Maybank Indonesia berhasil mengimplementasikan SD-WAN ke 342 kantor cabangnya di seluruh Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi tersebut, Maybank Indonesia mampu melakukan simplify branch network dengan zero-touch deployment, simple configuration, serta melakukan centralized orchestration dan monitoring terhadap connectivity di seluruh cabangnya.
Selain itu, Maybank Indonesia juga bisa meningkatkan service level dengan menggunakan route-based applications dan traffic management. Ketika ada traffic yang cukup critical, terutama traffic untuk transaksional perbankan, Maybank Indonesia dapat dengan mudah melakukan prioritisasi secara agile.
Guna membantu akselerasi transformasi digital di seluruh kantor cabang, Maybank Indonesia menggandeng Telkom Indonesia (Telkom) untuk penyediaan infrastruktur jaringannya. Selain itu, beberapa solusi digital Telkom lainnya juga turut mendukung proses bisnis di Maybank Indonesia seperti Data Center, Closed User Group (CUG), Business Prosess Outsourcing, serta lain sebagainya.
“Telkom memiliki coverage network yang sangat luas di seluruh Indonesia bahkan sampai ke pelosok. Kita juga mengerti bahwa solusi ICT yang diberikan Telkom sangat lah lengkap melalui anak perusahaannya. Dengan akses Telkom yang tersebar di seluruh Indonesia, implementasi ICT dapat berjalan dengan baik dan cepat. Kami mengucapkan terima kasih kepada Telkom atas dukungannya terhadap Maybank Indonesia dalam melakukan efisiensi proses bisnis melalui SD-WAN, serta solusi lainnya guna mencapai cost-effectivity dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dengan kualitas solusi yang tentunya juga lebih baik,” tutup Tony.
Kerja sama antara Maybank Indonesia dengan Telkom telah terjalin selama puluhan tahun. Kompetensi yang dimiliki Telkom pun sudah tidak diragukan lagi, dan inilah yang menjadi alasan Maybank Indonesia mempercayai Telkom sebagai mitra strategisnya.